Fiber Optic Adalah , Pengertian dan Fungsinya di Kehidupan Sehari-hari
Fiber Optic Memahami Pengertiannya
Fiber optic merupakan salah satu jenis kabel yang saat ini banyak dimanfaatkan di sekitar kita. Kabel ini terbuat dari bahan plastik maupun kaca dan ukurannya sangat kecil atau halus. Disebut halus karena jenis kabel yang satu ini hanya memiliki diameter sebesar 120 mikrometer. Meskipun ukurannya sangat kecil, namun kabel tersebut memiliki fungsi yang penting.
Kabel fiber optic digunakan sebagai sarana untuk melakukan transmisi data. Fungsinya adalah melakukan transmisi sinyal berupa cahaya dari tempat satu ke tempat yang lain. Walaupun hanya berukuran kecil, namun kabel ini punya kecepatan transmisi yang sangat tinggi. Kecepatan transmisi yang begitu tinggi membuat kabel tersebut banyak dimanfaatkan untuk saluran komunikasi.
Sejarah Fiber Optik
Sebelum populer digunakan seperti sekarang, penelitian mengenai kabel tersebut dilakukan oleh beberapa ahli. Penelitian dimulai pada tahun 1930-an di Jerman namun kabel tersebut masih belum bisa digunakan. Penelitian berikutnya dilakukan tahun 1950-an oleh ilmuwan asal Jepang dan Inggris. Dari penelitian tersebut didapatkan fakta bahwa kabel fiber optic bisa membantu mengirimkan data berupa gambar.
Penelitian mengenai jenis kabel yang satu ini terus berlangsung, Sampai pada tahun 1980-an ditemukan bahwa kabel tersebut bisa melakukan transmisi cahaya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sejak saat itu banyak perusahaan bermunculan untuk mengembangkan teknologi fiber optic ini.
Hingga sekarang teknologi ini sudah banyak digunakan di masyarakat. Teknologi ini memberi kemudahan bagi kita semua untuk berkomunikasi. Kemudahan koneksi internet dan sambungan telepon bisa kita rasakan karena pengembangan teknologi fiber optic yang semakin canggih.
Komponen Fiber Optic
Kemajuan teknologi membuat pengembangan jenis kabel fiber optic ini menjadi semakin maju. Penggunaan kabel ini juga semakin banyak ditemukan dan benar-benar membantu kehidupan manusia. Fungsi fiber optic bisa berjalan dengan baik dan memuaskan karena ada komponen yang menyusunnya. Berikut adalah beberapa komponen fiber optic:
Core
Mari kita mulai dari komponen yang ada di bagian paling dalam yaitu core atau inti. Sesuai dengan namanya, bagian ini menjadi inti dari kabel tersebut dan menjadi pusat terjadinya transmisi. Bisa juga dikatakan bahwa bagian ini adalah bagian paling penting dari keseluruhan komponen kabel.
Bagian inti ini terbuat dari kaca yang diameternya hanya 2-50 mikrometer. Ukuran diameter inti kabel memang sangat bervariasi dan berpengaruh secara langsung terhadap performa kabel. Semakin besar diameter core-nya maka semakin bagus juga performanya dan lebih stabil dibandingkan kabel dengan core berukuran kecil.
Cladding
Setelah bagian core, Anda akan menemukan bagian pelindung yang disebut cladding. Cladding ini bersentuhan langsung dengan bagian inti untuk menyelimutinya. Pada umumnya komponen yang satu ini memiliki diameter 5-250 mikrometer dan terbuat dari silikon.
Bukan hanya melindungi core, cladding juga punya fungsi yang penting. Bagian ini berperan memandu jalannya gelombang cahaya yang ditransmisikan. Cladding akan memandu gelombang cahaya kemudian direfleksikan kembali kepada bagian inti atau core.
Coating
Komponen berikutnya yang berada setelah cladding adalah coating atau disebut juga dengan buffer. Bagian ini terbuat dari material plastik yang memiliki sifat elastis. Bagian ini akan melindungi bagian lain di dalamnya yaitu core dan cladding dari berbagai gangguan fisik yang bisa menimbulkan kerusakan.
Coating inilah yang berperan penting menjaga kabel tetap bisa berfungsi dengan baik dalam segala kondisi. Lengkungan pada kabel, kondisi udara yang lembab, benturan fisik, tekanan, dan lain sebagainya tidak akan merusak kabel dengan mudah. Hal ini disebabkan ada komponen coating yang akan melindungi.
Strength Member dan Outer Jacket
Bagian terluar yang bersentuhan dengan lingkungan luar adalah strength member dan outer jacket. Keduanya merupakan dua jenis lapisan yang terpisah dan memiliki fungsi yang sama seperti coating. Bisa dikatakan bahwa bagian ini akan menyempurnakan perlindungan terhadap bagian inti dari kabel.
Struktur kabel fiber optic tersusun rapi dan setiap komponen memiliki peran masing-masing. Setiap komponen akan bekerja mendukung kabel agar bisa menunjukkan performa terbaiknya. Komponen pelindung juga akan memberikan dukungan agar kabel bisa awet digunakan dan tidak mudah mengalami kerusakan.
Komponen dalam Sistem Komunikasi
Sebelumnya, telah disebutkan bahwa kabel fiber optic dimanfaatkan sebagai sarana dalam komunikasi. Tentu saja kabel ini tidak bekerja sendiri. Ada komponen-komponen lain yang ikut menyusun sebuah sistem komunikasi hingga kita bisa menikmati telepon dan akses data lewat internet. Berikut adalah lima komponen yang ikut berperan.
Cahaya
Jika tidak ada material yang bertugas membawa informasi atau data, maka sistem komunikasi tidak bisa berjalan dengan lancar. Media fiber optik memanfaatkan cahaya sebagai pembawa data atau informasi. Cahaya dianggap memiliki banyak kelebihan. Mulai dari kecepatan cahaya yang tinggi, tidak mudah terkena gangguan, dan bisa menjangkau jarak jauh.
Pemancar
Komponen berikutnya yang ikut memberi dukungan adalah pemancar. Komponen ini juga biasa dikenal dengan nama optical transmitter. Fungsinya adalah menyampaikan sinyal cahaya ke media yang akan membawa atau menyampaikan cahaya tersebut. Optical transmitter akan dilengkapi lensa yang fungsinya memfokuskan cahaya.
Kabel
Dari 5 komponen utama yang ada, kabel memegang peran yang paling penting. Bisa dikatakan bahwa kabel fiber optic ini merupakan komponen utama. Biasanya digunakan satu atau lebih kabel yang fungsinya adalah memandu atau melakukan transmisi cahaya dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sebenarnya, konstruksi dari kabel tersebut hampir sama dengan kabel listrik biasa yang sering kita jumpai. Namun pada kabel optik ini terdapat bagian tambahan yang berfungsi untuk melindungi atau memberi proteksi pada cahaya. Pada pengaplikasiannya, kabel ini juga bisa disambung melalui sebuah proses yang disebut splicing.
Repeater
Komponen berikutnya adalah repeater atau disebut juga optical regenerator atau amplifier. Komponen ini digunakan pada jangkauan jarak jauh. Jika jaraknya dekat, bagian ini tidak begitu dibutuhkan. Fungsi dari repeater adalah penguat sinyal cahaya yang akan ditransmisikan.
Perlu diketahui bahwa sinyal cahaya yang akan ditransmisikan bisa mengalami degradasi jika melalui jarak lebih dari 1 kilometer. Jika memang ingin dilakukan tranmisi dalam jarak yang jauh maka penting sekali untuk menggunakan repeater. Repeater akan membuat sinyal cahaya tetap kuat dan bisa sampai di tempat tujuan dengan lancar.
Penerima
Komponen berikutnya atau yang terakhir adalah penerima, dan biasa disebut juga sebagai optical receiver. Sesuai dengan namanya, komponen ini akan menerima cahaya yang telah selesai ditransmisikan. Pada umumnya optical receiver ini ada dalam bentuk photocell atau photodiode yang memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap adanya cahaya.
Setelah menerima sinyal cahaya, maka sinyal tersebut akan diubah menjadi sinyal digital. Sinyal digital tersebut kemudian akan dikirimkan ke berbagai perangkat mulai dari komputer, telepon, televisi, dan lain sebagainya. Setelah sampai ke perangkat digital tersebut maka bisa dikatakan bahwa transmisi data telah selesai dilakukan dengan lancar.
Cara Kerja Fiber Optik
Fiber optic jelas memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan jenis kabel biasa yang menyalurkan listrik bukan cahaya. Struktur kabel dan material yang digunakan saja sudah berbeda dari kabel-kabel biasa pada umumnya. Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip kerja fiber optic.
Transmisi Cahaya
Sudah disinggung sebelumnya bahwa jenis kabel yang satu ini bekerja dengan melakukan transmisi cahaya dari satu tempat ke tempat lain. Pada kabel-kabel biasa, kita tahu bahwa material yang ditransmisikan adalah listrik. Aliran listrik ini bisa saja terhambat oleh adanya gelombang elektromagnetik. Hambatan ini tidak akan ditemukan lagi pada karena material yang ditransmisikan adalah cahaya.
Anda sudah mengetahui bahwa kabel tersebut terbuat dari material kaca atau plastik yang bisa memantulkan cahaya. Prinsip kerja fiber optic ini memang memantulkan serta membiaskan cahaya. Aliran listrik akan dikonversi terlebih dahulu menjadi cahaya. Cahaya yang merambat lewat kabel ini lalu akan dipantulkan dan dibiaskan.
Efisiensi Transmisi
Jika dibandingkan dengan jenis kabel biasa, kabel tersebut memiliki efisiensi transmisi yang tinggi. Kecepatan transmisi bisa berlangsung dengan sangat cepat. Salah satu faktor yang menyebabkan transmisi dapat dilakukan dengan cepat adalah minimnya hambatan. Selain itu, kecepatan transmisi pada kabel ini akan sangat dipengaruhi oleh kemurnian dari material kaca yang digunakan.
Jika kaca yang digunakan memiliki kemurnian yang tinggi maka akan semakin sedikit cahaya yang bisa diserap. Semakin sedikit cahaya yang terserap maka semakin tinggi jumlah cahaya yang bisa dipantulkan. Dengan begitu semakin tinggi pula kecepatan transmisi yang akan terjadi. Karena itulah untuk mendapatkan kecepatan yang optimal dibutuhkan material kaca yang tingkat kemurniannya tinggi.
Koneksi Internet dan Saluran Telepon
Jenis kabel yang satu ini biasa digunakan untuk memfasilitasi koneksi internet dan saluran telepon. Kita tentu sering menggunakan internet dan telepon dalam kehidupan sehari-hari. Fiber optic dapat mengirimkan percakapan melalui telepon maupun internet dengan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Pada bagian salah satu ujung kabel terdapat laser transmitter. Bagian ini akan ada di posisi on dan off serta mengirimkan setiap bit sinyal. Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, struktur kabel fiber optic memiliki single laser yang bisa melakukan transmisi sampai jutaan bit setiap detik.
Transmisi Jarak Jauh
Mungkin Anda juga penasaran bagaimana kabel tersebut bisa melakukan transmisi cahaya dalam jarak yang jauh. Perlu diketahui bahwa kabel ini terbuat dari material serat kaca yang murni. Meskipun jaraknya beberapa kilometer, cahaya akan terus bisa dipancarkan dari satu titik ke titik yang lainnya.
Kabel ini boleh saja berukuran sangat kecil dan halus. Namun dari ukuran yang sangat kecil itu, kabel tersebut punya kekuatan yang sangat baik. Performanya dalam melakukan transmisi juga sangat bagus dan cepat. Tak heran sekarang kita bisa menikmati koneksi internet yang semakin lancar.
Telah disebutkan juga sebelumnya bahwa untuk transmisi data jarak jauh bisa digunakan bantuan repeater. Jadi, transmisi data melalui sistem ini bisa dilakukan dengan baik dan lancar tanpa terpengaruh jauhnya jarak transmisi.
Jenis dan Karakteristik Fiber Optik
Fungsi fiber optic yang begitu penting membuat jenis kabel ini semakin banyak digunakan di sekitar kita. Kemudahan komunikasi bisa kita dapatkan dengan adanya teknologi dari kabel berukuran kecil ini. Perlu diketahui juga bahwa kabel fiber optic ternyata dibedakan menjadi dua jenis. Berikut adalah jenis dan karakteristik kabel fiber optic yang penting untuk diketahui.
Single Mode
Jenis kabel yang pertama adalah single mode. Sesuai dengan namanya, tipe kabel yang satu ini hanya memiliki sistem transmisi tunggal. Artinya, kabel tipe ini hanya dapat melakukan transmisi cahaya lewat satu inti. Proses transmisi juga hanya bisa dilakukan dalam satu waktu. Itulah mengapa disebut dengan single.
Karakteristik dari tipe kabel yang satu ini adalah ukurannya yang berdiameter antara 5-10 mikrometer. Jenis cahaya yang ditransmisikan adalah laser infra merah dengan jenis pancaran cahaya 1319 dan 1510 nanometer. Kecepatan bandwith dari tipe kabel ini mencapai 10 Gbps. Sementara itu untuk jarak pancaran cahayanya adalah sekitar 30-100 kilometer.
- Baca Juga : Apa Itu Mbps Dalam Internet ?
- Baca Juga : Cara Pasang Wifi IndiHome
Karakteristik kabel single mode ini memang bagus. Tipe kabel ini memiliki jarak pancaran cahaya yang cukup jauh. Kecepatan bandwith-nya juga tergolong tinggi. Kabel tersebut dibanderol dengan harga yang cenderung mahal mengingat kelebihan yang dimiliki.
Multimode
Tipe yang kedua adalah kebalikan dari tipe single mode yaitu multimode. Jenis kabel ini banyak digunakan untuk kepentingan komersial atau digunakan oleh banyak orang. Jika single mode hanya bisa melakukan transmisi tunggal maka jauh berlawanan dengan kabel tipe multimode ini. Kabel tersebut bisa melakukan transmisi banyak cahaya secara bersamaan.
Kemampuan kabel ini melakukan transmisi secara bersamaan adalah karena inti yang dimiliki cukup besar ukurannya. Diameter inti yang digunakan kurang lebih adalah 62,5 dan 100 mikrometer. Berbeda dengan tipe single mode yang mentransmisikan cahaya laser infra merah, tipe ini menggunakan cahaya LED 850 dan 1300 nanometer.
Tipe kabel multimode ini memiliki bandwith mencapai 1 Gbps. Jarak pancaran cahaya yang bisa dicapai juga tidak terlalu jauh yaitu 500 meter hingga 2 kilometer saja. Namun, jika dibandingkan dengan tipe kabel single mode kabel ini dibanderol dengan harga yang cenderung lebih murah.
Secara umum, berikut adalah beberapa karakteristik kabel fiber optic yang mudah untuk dipahami:
- Memiliki kecepatan transmisi yang sangat tinggi.
- Memiliki kemampuan transmisi data dalam kapasitas yang besar.
- Biaya yang digunakan rata-rata cukup mahal.
- Kabel memiliki panjang maksimal 2000 meter.
- Tidak mudah terganggu oleh adanya interferensi elektromagnetik sehingga tergolong lebih stabil.
- Kabel serat cahaya tidak akan mudah mengalami kerusakan atau gangguan akibat adanya pengaruh cuaca seperti panas dan hujan.
- Bisa menjangkau jarak transmisi data yang cukup jauh.
- Membutuhkan media dan konektor dengan ukuran yang kecil.
- Memiliki teknik instalasi yang cukup rumit dan harus dilakukan oleh ahlinya.
Penggunaan kabel tersebut berdasarkan jenisnya tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Penting sekali untuk menyesuaikan kebutuhan dan penggunaan dengan tipe kabel yang akan digunakan. Pemakaian tipe kabel yang tepat akan membuat aktivitas transmisi data menjadi berjalan lancar dan optimal.
Fungsi Fiber Optic
Dari penjelasan yang sudah Anda dapatkan sejauh ini, tentu Anda sudah mendapat gambaran apa sebenarnya fungsi dari fiber optic. Jika diperhatikan secara sepintas, kabel tersebut memang memiliki banyak kelebihan. Tak heran jika jenis kabel yang satu ini semakin banyak digunakan, terutama oleh para perusahaan operator komunikasi.
Sekali lagi, kabel ini memiliki fungsi mengarahkan gelombang cahaya dari satu tempat ke tempat yang lain. Proses transmisi gelombang dari satu titik ke titik lain dilakukan lewat pemantulan dan pembiasan cahaya. Kabel tersebut akan menyampaikan informasi atau data melalui media cahaya dengan cepat dan efektif.
Kabel ini banyak sekali digunakan di berbagai perusahaan operator komunikasi. Koneksi internet yang saat ini bisa Anda akses juga menggunakan kabel serat kaca. Kabel tersebut akan mendukung terjadinya transmisi data dengan kecepatan tinggi. Itulah mengapa jenis kabel ini jauh lebih efektif digunakan untuk kepentingan komunikasi daripada jenis kabel biasa.
Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optic
Selalu ada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh suatu benda. Begitu juga dengan kabel fiber optic ini. Kabel ini mungkin punya banyak kelebihan. Namun jangan salah, jenis kabel yang satu ini ternyata juga punya kekurangan. Mari kita bahas satu per satu, dimulai dari kelebihan yang dimiliki. Berikut adalah kelebihan dari kabel serat kaca ini.
Kelebihan:
Kecepatan Transmisi Tinggi
Jenis kabel serat kaca ini memungkinkan terjadinya perpindahan data dengan cepat dan efisien. Bahkan dalam waktu satu detik bisa terjadi transmisi data dengan kapasitas mencapai 1 GB. Di dunia komunikasi, kecepatan transmisi data menjadi satu hal yang penting sekali untuk diperhatikan. Kabel ini bisa memfasilitasi harapan kita semua untuk bisa berkomunikasi dan mengakses internet dengan cepat.
Transmisi Jarak Jauh
Kabel serat kaca memiliki kemampuan untuk melakukan transmisi data dalam jarak yang jauh. Bahkan saat ini kabel tersebut memiliki kemampuan transmisi data tanpa perlu menggunakan repeater atau penguat sinyal. Namun, jika memang dibutuhkan adanya repeater karena jarak transmisi terlalu jauh juga tidak masalah. Proses transmisi data tetap bisa berlangsung dengan cepat walaupun jaraknya jauh.
Tahan Karat
Salah satu hal yang sering kita jumpai pada jenis kabel biasa adalah munculnya kerusakan atau perubahan fisik. Sebut saja salah satu contohnya adalah karat. Jenis kabel serat kaca ini memiliki keunggulan lebih tahan terhadap karat sehingga umur pakainya tergolong lebih panjang daripada jenis kabel biasa. Hal ini disebabkan oleh material yang digunakan yaitu kaca maupun plastik.
-
Ukuran Kabel Fleksibel
Jika diperhatikan secara keseluruhan, kabel ini memiliki ukuran yang sangat fleksibel. Kabel jenis ini memiliki ukuran yang kecil. Selain itu, kabel tersebut juga lentur dan fleksibel untuk digunakan. Hal ini memudahkan proses instalasi kabel salah satunya yaitu membuat pemasangan kabel menjadi lebih hemat ruang.
Minim Gangguan
Jenis kabel biasa bisa saja mengalami gangguan saat melakukan transmisi data. Biasanya gangguan datang karena adanya gelombang elektromagnetik contohnya gelombang radio. Namun gangguan ini tidak akan terjadi pada jenis kabel serat kaca. Inilah yang membuat perusahaan komunikasi lebih memilih untuk memakai kabel serat kaca karena gangguannya sangat minim.
Baca Juga : Cara Daftar Wifi IndiHome
Risiko Kebakaran Rendah
Sudah kita tahu bahwa kabel serat kaca sama sekali tidak menggunakan aliran listrik. Aliran listrik pada jenis kabel biasa sering mengalami korsleting yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Jenis kabel serat kaca ini akan memiliki risiko kebakaran yang sangat rendah karena menggunakan material cahaya bukan listrik.
Tingkat Keamanan Tinggi
Dari semua kelebihan yang sudah disebutkan tadi, bisa disimpulkan bahwa jenis kabel ini memiliki sistem keamanan yang baik. Tingkat keamanan penggunaan kabel tersebut cukup tinggi dan bisa diandalkan. Selain itu jenis kabel ini juga minim distorsi sehingga membuat kualitas keamanannya semakin baik.
Lalu apa saja kekurangan yang dimiliki oleh kabel ini? Ya, fiber optic tetap memiliki beberapa kekurangan meskipun memang pemakaian kabel tersebut dianggap sangat efektif. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki.
Kekurangan:
Biaya Cukup Mahal
Demi menikmati semua kelebihan yang dimiliki oleh kabel serat kaca, Anda harus rela membayar lebih mahal. Biaya pemasangan atau instalasi kabel ini jelas harus dilakukan oleh tenaga ahli. Belum lagi kalau harus dilakukan penyambungan yang prosesnya cukup rumit. Instalasi kabel tersebut akan memakan biaya yang mahal karena prosesnya memang tidak mudah.
Selain proses instalasinya mahal, ternyata biaya perawatan kabel serat kaca juga cukup tinggi. Meskipun memang jenis kabel ini tidak mudah rusak dan minim gangguan, namun perawatan juga harus dilakukan. Dibandingkan jenis kabel biasa, kabel serat kaca ini membutuhkan biaya perawatan yang jauh lebih mahal.
Sumber Cahaya
Agar proses transmisi bisa berjalan dengan baik dan lancar, dibutuhkan sumber cahaya yang kuat. Adanya sumber cahaya yang kuat ini akan membuat kerja kabel menjadi lebih efektif dalam menjalankan transmisi data. Berbeda dengan jenis kabel biasa yang tidak dipengaruhi oleh sumber cahaya.
Jalur Kabel yang Berbelok
Proses pemasangan kabel serat kaca memang membutuhkan teknik khusus yang tidak semua orang bisa melakukannya. Kabel serat kaca perlu dipasang dengan jalur berbelok. Hal ini dilakukan untuk membuat proses transmisi data menjadi lebih optimal dengan kecepatan yang memuaskan.
Proses Menyambung yang Sulit
Sudah disinggung sebelumnya bahwa kabel serat kaca ini memang bisa disambung. Namun, proses penyambungan kabel ini tidaklah semudah penyambungan kabel jenis biasa pada umumnya. Selain prosesnya sulit, bagian akhir sambungan kabel juga harus dipastikan kuat dan akurat. Jika sambungan akhir tidak akurat maka proses transmisi data bisa menjadi tidak jelas.
Pengaruh Dispersi
Proses transmisi data bisa saja mengalami hambatan akibat adanya pengaruh dispersi. Dispersi ini bisa berpengaruh pada volume informasi yang akan disampaikan atau dibawa oleh kabel serat kaca tersebut.
Itulah tadi kelebihan dan kekurangan dari fiber optic yang perlu untuk diketahui. Terlepas dari semua itu, jenis kabel ini memang sangat diandalkan dalam urusan komunikasi. Kecepatan transmisi data memakai kabel jenis ini dianggap sangat efektif dan mudah untuk dicapai. Komunikasi menjadi lebih efektif dan kemudahan akses data jadi bisa dirasakan oleh siapa saja.
Fiber Optic untuk Koneksi Internet
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini koneksi internet menjadi salah satu kebutuhan penting dalam hidup kita sebagai manusia. Tanpa adanya koneksi internet, kita akan kesulitan mengakses berbagai jenis informasi di sekitar kita. Namun, saat ini kita bisa merasakan sendiri bahwa internet semakin mudah dijangkau. Kecepatan akses data juga semakin efektif dan kita tidak kesulitan mendapatkannya.
Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi fiber optic di sekitar kita. Jenis kabel ini digunakan dengan semestinya untuk memfasilitasi kita agar bisa mengakses data dengan mudah. Transmisi data bisa berlangsung dengan cepat dalam kapasitas yang besar sekalipun. Anda bisa merasakannya sendiri sekarang bahwa informasi apapun bisa Anda dapatkan dengan mudah lewat internet.
Kesimpulan Fiber Optic
Itulah tadi sedikit pembahasan mengenai kabel fiber optic dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Kabel ini memungkinkan Anda menikmati fasilitas internet sepuasnya. Bagi Anda yang ingin merasakan kenyamanan dan kebebasan memakai internet, Anda bisa memasang layanan Indihome di rumah Anda. Untuk Info Paket IndiHome Kunjungi website my-indihome.com untuk informasi lebih lanjut mengenai pemasangan Indihome.
Baca Juga : Speedtest Telkom IndiHome
Untuk Copy Paste Sertakan Sumber Link : https://my-indihome.com/blog/fiber-optic/